Rabu, 04 April 2018

Manajemen Penyimpanan Pakan Ayam Saat Musim Hujan


Tantangan beternak ayam saat musim hujan salah satunya adalah mengendalikan serangan penyakit pada ayam agar tidak menimbulkan angka kematian yang tinggi. Tapi terkadang peternak belum mengetahui hal hal apa saja yang menyebabkan munculnya penyakit tersebut. Dalam kesempatan ini, saya akan menyampaikan salah satu penyebab munculnya penyakit di musim penghujan yaitu manajemen penyimpanan pakan atau bahan pakan yang kurang baik di musim penghujan.



Musim hujan akan menyebabkan kelembaban udara menjadi lebih tinggi yang pada akhirnya bisa mempengaruhi suhu dan dan kelembaban gudang pakan dan kandang. Salah satu penyebab penyakit pada ayam yang bisa muncul saat kelembaban di dalam gudang penyimpanan bahan pakan atau pakan menjadi rendah adalah munculnya jamur Aspergillus sp. Jamur ini dapat mengkontaminasi bahan pakan atau pakan yang disimpan di dalam gudang yang akhirnya akan menyebabkan penyakit bila pakan ini kemudian dimakan oleh ayam. Penyakit yang ditimbulkan oleh jamur Aspergiluus sp disebut Aspergillosis yaitu penyakit yang menyebabkan gangguan pernafasan pada ayam yang berpotensi menimbulkan kematian bila tidak segera diberikan tindakan. Oleh karena itu kita perlu mengambil langkah pencegahan daripada mengobati sebagai upaya pengendalian penyakit tersebut karena jamur ini dapat dijumpai di udara bebas, debu dari sekam/litter dan bahan bahan pakan di dalam gudang serta tumbuh-tumbuhan yang sedang membusuk.




1. Memeriksa setiap pakan atau bahan pakan yang akan masuk ke dalam gudang penyimpanan. Pastikan peternak melakukan pengecekan bila ada bahan pakan atau pakan yang mulai menjamur atau muncul jamur. Lakukan penolakan penerimaan pakan atau bahan pakan yang sudah terkontaminasi jamur.

2. Gunakan Alas atau pallet dengan ketinggian 5 – 15 cm. Batas maksimum tumpukan adalah 3 pallet dengan masing-masing pallet terdiri dari 6 tumpukan karung pakan atau bahan pakan. Berikan jarak antar tumpukan kurang lebih 50 cm agar sirkulasi udara lancar (Medion, 2013)

3. Mengatur suhu di dalam gudang penyimpanan berkisar 30 – 400C dan kelembaban tidak lebih dari 70% (Toto, 2011).

4. Dalam mengelola produk atau bahan pakan di dalam gudang menggunakan prinsip FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expired First Out) yaitu maksudnya Menggunakan pakan atau bahan pakan yang pertama kali masuk ke dalam gudang untuk diberikan ke ayam. Mengeluarkan bahan pakan atau pakan yang telah lewat masa kadaluarsa atau telah rusak dari gudang.

5. Melakukan pengecekan kontrol kualitas pakan atau bahan pakan setiap 1 – 2 minggu sekali. Parameter yang dicek adalah kadar air pada bahan pakan agar tidak lebih dari 14% sehingga mampu menekan pertumbuhan jamur.

 Sekali lagi simpan pakan ternak ayam anda dengan baik, dan jangan berikan pakan ternak yang kurang baik untuk ternak ayam, karena bisa berakibat fatal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar