Rabu, 19 September 2018

LoveBird Semakin Siip




Lovebird merupakan burung istimewa karena memiliki bulu dan suara yang cantik dan indah sehingga membuat siapa saja kagum melihatnya. Pada dasarnya lovebird merupakan fauna endemik Madagaskar yang telah menyebar ke seluruh dunia termasuk ke Indonesia. Burung cantik dan mungil ini telah menjadi primadona di Indonesia dan telah menjadi sangat populer di kalangan pencinta burung di tanah air. Keunikan lain pada burung lovebird ini adalah memiliki sifat yang setia pada satu pasangannya saja (monogami) dan itu berlaku sampai mereka mati yang disimbolkan sebagai burung kesetiaan, sehingga di juluki Burung Cinta karena kesetiaanya kepada pasanganya layaknya manusia. Melihat fenomena tersebut para peternak burung mengasah keahlian mereka untuk dapat mengembangbiakan lovebird dan menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menggiurkan.


Tentu ternak lovebird saja bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Kita bisa membudidayakan burung lovebird untuk bisnis atau untuk sekedar hobi saja. Secara umum burung lovebird memiliki ukuran fisik antara tinggi 13 sampai 17 cm dan berat sekitar 40 sampai 60 gram, berekor pendek dan berparuh besar.Lovebird siap kawin adalah yang berusia 8 Bulan. Telur lovebird menetas tidak serempak, jadi satu persatu dengan selang waktu sekitar 2 hari. Penetasan berlaku 21 hari sejak telur di erami. Bila sudah berusia 2 minggu anakan harus segera disapih dan sebulan kemudian indukan siap dikawinkan lagi. Menurut penelitian menunjukan bahwa variable jumlah indukan, Pengalaman budidaya, Pakan dan jenis kandang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pendapatan pembudidaya burung Lovebird di kota Solo.Analisis variabel pakan memiliki pengaruh signifikan terhadap Tingkat Produksi Budidaya burung lovebird. Hal ini dikarenakan kesehatan burung lovebird dipengaruhi oleh nutrisi dan banyaknya pakan yang diberikan walaupun pakan merupakan biaya produksi yang harus diminimalkan tetapi dalam budidaya burung lovebird porsi pakan tetap menjadi hal yang utama.


Untuk menjaga kualitas indukan dan bibit maka pemenuhan nutrisi harus diperhatikan. Nutrisi dapat diperoleh dari suplemen pakan yang diberikan pada air minum. Suplemen yang dapat meningkatkan nutrisi sekaligus menjaga daya tahan tubuh yaitu viterna, pengunaannya dengan cara mencampurkan pada air minum lovebird. Bagi indukan yang sedang mengeram dan hampir menetaskan telur juga dapat diberikan viterna, maka sediakan selalu pakan yang cukup dan bernutrisi tinggi agar pada saat telur menetas indukan sudah siap meloloh. Dengan pemberian pakan yang benar dan cukup nutrisi diharapkan lovebird kita bisa tumbuh dengan baik dan mengeluarkan performa maksimal seperti suara indah, bulu bersih dan mengkilap dengan warna cerah. Sehingga produktivitas akan meningkat dan menghasilkan bibit bibit lovebird unggul.


 Kendala yang dihadapi dalam budidaya love bird ini adalah serangan tikus, dan kematian anakan di usia kurang dari satu bulan. Tips penanganan kendala, untuk tikus kandang dibuat dari kawat srimin dan sering di kontrol. Untuk kematian di bawah satu bulan dengan cara penyapihan dan pemberian suplemen pakan berupa viterna yang rutin serta bernutrisi. Kandang juga dilakukan sanitasi dan tiap 2 bulan sekali di semprotkan disifektan keseluruh bagian kandang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar