Hama pengorok daun sebenarnya sejenis lalat termasuk dalam ordo diptera, famili agromyzidae, spesies liriomyza Chinensis yang menyerang tanaman bawang. Bagi petani bawang merah di brebes jawa tengah, Liriomyza chinensis termasuk hama yang paling di takuti karena intensitas kerusakan yang di timbulkan sangat tinggi bahkan bisa mencapai 100 % atau gagal panen.
Pencegahan Hama Grandong, PENTANA NASA, METILAT LEM NASA, METILAT PEMBASMI HAMA, Gejala Serangan Hama, Cara Basmi Hama Dengan
Gejala Serangan Pencegahan Hama Grandong, PENTANA NASA, METILAT LEM NASA, METILAT PEMBASMI HAMA, Gejala Serangan Hama, Cara Basmi Hama Dengan PENTANA, Atasi HAMA dengan METILAT NASA
Awal serangan terlihat pada saat tanaman berumur masih muda antara 2-3 minggu setelah tanam. Perkembangan populasi L. chinensis sangan cepat sehingga kerusakan yang di timbulkan terlihat hanya dalam waktu 3 hari saja. Mula mula imago menusukan ovipositornya pada daun bawang, gejala terlihat seperti ada totol totol putih kecil. Kemudian larva yang sudah menetas langsung mengorok bagian jaringan mesofil daun. Arah korokan biasanya dari atas daun sampai umbi bawang. Kerusakan yang terlihat pada bawang menyebabkan umbi membusuk dan daun menjadi layu kering berwarna putih kecoklatan seperti terbakar. Pada serangan yang berat seluruh areal pertanaman bawang akan busuk kering dan bawang merah gagal panen.Pencegahan Hama Grandong, PENTANA NASA, METILAT LEM NASA, METILAT PEMBASMI HAMA, Gejala Serangan Hama, Cara Basmi Hama Dengan PENTANA, Atasi HAMA dengan METILAT NASA,
Larva dari hama ini tidak merusak daun tetapi bisa merusak umbi bawang merah. Populasi yang tinggi menyebabkan daun menjadi kering dan umbi bawang merah menjadi busuk. Akibat kerusakan yang ditimbulkanya yang tinggi sekali, petani brebes menyebutnya sebagai hama GRANDONG anak mak lampir yang paling jahat. Pengendalian yang hanya mengandalkan pestisida sintetik telah menyebabkan hama grandong menjadi resisten/ kebal.Pencegahan Hama Grandong, PENTANA NASA, METILAT LEM NASA, METILAT PEMBASMI HAMA, Gejala Serangan Hama, Cara Basmi Hama Dengan PENTANA, Atasi HAMA dengan METILAT NASA,
Biologi Hama Pencegahan Hama Grandong, PENTANA NASA, METILAT LEM NASA, METILAT PEMBASMI HAMA, Gejala Serangan Hama, Cara Basmi Hama Dengan PENTANA, Atasi HAMA dengan METILAT NASA,
Telur berwarna putih bening berukuran 0,28 mm x 0,15 mm, dan stadium telur 2-4 hari. Jumlah telur berkisar 50-300 butir, dengan rata rata 160 butir. Telur diletakan dalam jaringan daun melalui ovipositor. Larva yang baru keluar, berwarna putih susu atau putih kekuningan, segera mengorok jaringan mesofil daun dan tinggal dalam liang korokan selama hidupnya. Stadium larva antara 6-12 hari, dan larva yang sudah berusia lanjut (instar 3) berukuran 3,5 mm. Larva instar 3 dapat mengorok jaringan 600 kali lipat dari larva instarn 1, dan larva ini kemudian keluar dari liang korokan untuk berkepompong. Pula lalat pengorok daun ini umumnya ditemukan ditanah, tetapi pada tanaman bawang merah sering ditemukan menempel pada permukaan bagian dalam dari rongga daun bawang. Stadium pupa antara 11-12 hari. Imago betina mampu hidup selama 6-14 hari dan imago jantan antara 3-9 hari. Lalat L.chinensis pada bagian punggungnya berwarna hitam, sedangkan pada lalat L.sativa dibagian ujung punggungnya terdapat warna kuning.
Pencegahan Hama Grandong, PENTANA NASA, METILAT LEM NASA, METILAT PEMBASMI HAMA, Gejala Serangan Hama, Cara Basmi Hama Dengan PENTANA, Atasi HAMA dengan METILAT NASA,
- Effisiensi Penggunaan Pupuk Berimbang ( Makro dan Miko) dengan pengurangan pupuk N di musim hujan dan perbanyak pupuk organik.
- Penggunaan perangkap kuning pada saat umur 3 minggu setelah tanam dengan pengolesan Natural METILAT LEM
- Penyapuan dengan menggunakan kain transparant yang di lumuri larutan kanji di tambah Natural METILAT LEM
- Penyemprotan musuh alami dengan Nematoda Patogen Serangga (NPS)
- Penyemprotan PESTONA dan PENTANA tiap minggu sekali secara selang seling.
Pemesanan / Konsultasi Hub:
SMS/WA : 085732846757 / 081216233789
Tidak ada komentar:
Posting Komentar