Jika Anda ingin belajar berkebun, kacang polong merupakan pilihan yang tepat karena tanaman ini mudah tumbuh. Warna dan ukuran polong bervariasi. Umumnya, polong berwarna hijau dan lurus memanjang. Selain sumber protein, vitamin A, B, dan C yang sangat bagus, tanaman ini juga kaya akan serat dan lezat jika dimakan. Berikut ini hal yang perlu diperhatikan pada cara menanam kacang polong.
1. Lokasi Tanam
Kacang polong tumbuh di tempat yang cuacanya sejuk dan banyak sinar matahari. Kacang polong tumbuh dengan baik di iklim yang hangat.
2. Pemilihan jenis kacang polong
Pilihlah beragam jenis kacang polong yang ingin Anda tanam. Kacang polong tersedia dalam banyak jenis yang berbeda, dan beberapa di antaranya mungkin cocok untuk ditanam di bidang tanah yang Anda miliki.
3. Menyiapkan benih
Tidak seperti jenis benih lainnya, Anda akan membutuhkan benih yang segar. Benih yang segar dapat diperoleh dari petani lain. Kesalahan membeli bisa menyebabkan tumbuhnya lama. Sebagai alternatif, Anda dapat membeli benih yang kering. Benih yang beku atau dari kaleng tidak bisa digunakan.
4. Menyiapkan tanah
Persiapkan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk. Tanamlah tanaman tersebut di dalam tanah yang telah digarap dan diberi pupuk pilihan. Kacang polong adalah tanaman yang memproduksi gas nitrogen, jadi sebenarnya Anda tidak perlu memberinya pupuk UREA, tinggal menambah unsur P dan K, serta SUPERNASA dan POWER NUTRITION yang selalu dikocorkan.Sedangkan untuk penyemprotannya diberikan POC NASA dan HORMONIK.
5. Menanam benih
Tabur benih kacang polong di tanah lembap yang sudah digarap dengan baik. Sebelum menanami dengan benih, basahi tanah dengan air secara perlahan agar kondisi tanah menjadi lembap. Jangan menggenangi tanah dengan air, cukup berikan sedikit air agar tanah menjadi lembap.
6. Sediakan alat pendukung
Kacang polong adalah tanaman merambat. Anda membutuhkan semacam pagar dari bambu untuk membantu proses pertumbuhan lebih mudah. Semak-semak kecil tempat kacang tumbuh akan segera dipenuhi oleh kelopak kacang polong yang berat, sehingga tanaman akan merosot kebawah jika tidak diberikan penyokong yang baik. Untuk alasan ini, penting bagi Anda untuk memasang pancang di sepanjang barisan tanah yang ditanami dengan kacang polong untuk menyokong tanaman ketika sudah mulai tumbuh meninggi.
7. Penyiraman
Anda tidak perlu menyirami tanaman kacang polong sering-sering, tetapi pada saat Anda menyiramnya, gunakan air yang banyak agar air dapat meresap jauh ke dalam tanah. Kacang polong memang dapat bertahan dalam kekeringan, tetapi Anda tetap harus menyiraminya dengan baik, apalagi jika Anda tinggal di daerah yang iklimnya hangat. Sirami tanah tempat tanaman tumbuh di waktu yang paling sejuk pada hari tersebut-di pagi hari, atau sore hari. Jangan menggunakan air secara berlebihan, apalagi sampai menggenangi tanah di sekitar tanaman dengan air.
8. Pertumbuhan
Ketika tanaman mulai menumbuhkan kelopak kacang, petik pucuk yang baru tumbuh pada tanaman. Tanaman ini akan terus tumbuh dan menghasilkan banyak kacang. Anda dapat memperlambat pertumbuhannya dengan memetik pucuk yang baru tumbuh di bagian atas tanaman segera setelah Anda melihat tanaman mulai menumbuhkan kelopak kacang. Pada tahap ini, Anda dapat memetik beberapa daunnya untuk dimakan, yang dapat dibuat menjadi selada sayuran.
9. Gangguan hama
Jika Anda memiliki masalah dengan hewan pengerat, marmot, kelinci, atau hama tanaman lainnya yang mengganggu kebun Anda, tutuplah tanaman kacang polong dengan penutup. Penutup ini merupakan lembaran plastik atau kain yang disertai pemancang yang dapat ditancapkan di sekitar tanaman, sehingga plastiknya menutupi tanaman. Menggunakan penutup tanaman memberikan tanaman ruang dan sirkulasi udara yang cukup untuk tumbuh, serta kehangatan.
10. Pemanenan
Panenlah tanaman lebih awal untuk memakan semua bagian kacangnya. Sama seperti tanaman kacang-kacangan lainnya, kacang polong terasa lembut dan dapat dimakan hanya dalam beberapa hari pertama setelah kelopak kacang mulai terbentuk pada tanaman. Kacang polong siap untuk dipanen ketika bentuk kelopak kacang berisi dan kacang di dalamnya bulat dan berbeda (dapat dipisahkan dengan kacang lain di dalam kelopak yang sama). Ketika kacang polong siap dipanen, kelopak kacang pada tanaman akan terlihat berisi dan mulai jatuh kebawah karena berat dari kacang di dalamnya.
11. Pascapanen
Anda dapat menikmati hidangan kacang dalam bentuk sup, selada, dan makanan lainnya. Kembalikan seluruh tanaman ke tanah setelah kacang telah dikonsumsi. Tanaman kacang polong adalah tanaman yang dapat memproduksi nitrogen, sehingga baik untuk dimasukkan kembali ke tanah agar nutrisinya dapat memperkaya nutrisi tanah. Potong setiap tanaman sampai ke dasar dan masukkan akar tanaman ke dalam tanah. Tutupi tanaman dengan tanah dan Tanami bidang tanah tersebut dengan tanaman yang lain sehingga tanaman yang membutuhkan kandungan nitrogen dapat ditanam di tempat tersebut pada musim tanam berikutnya.
Selamat mencoba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar