Kamis, 31 Januari 2019

Meningkatkan Hasil Ternak Ikan Nila dengan Produk NASA



Produk Nasa Untuk Mempercepat Pembesaran Ternak Ikan Nila

Dengan teknologi Produk Perikanan yang dimiliki PT. Natural Nusantara yang mengedepankan kuantitas, kualitas dan kelestarian lingkungan ( Aspek K-3 ). Sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi waktu masa panen sehingga mengurangi biaya pemeliharaaan untuk ternak ikan nila.
Berikut ini beberapa tahapan pemberian Produk Nasa untuk budidaya ternak ikan nilla :
1. Persiapan Media Untuk Ternak Ikan Nila
Yang dimaksud dengan persiapan adalah melakukan penyiapan media untuk pemeliharaan ikan, terutama mengenai pengeringan, pemupukan dlsb. Dalam menyiapkan media pemeliharaan ini, yang perlu dilakukan adalah :
  • Pengeringan kolam selama beberapa hari. Lalu dilakukan pengapuran untuk memberantas hama dan ikan-ikan liar sebanyak 25-200 gram/meter persegi.
  • Pemupukan dengan TON (Pupuk Tambak Organik Nasa) + Pupuk makro, yaitu urea dan TSP masing-masing dengan dosis 50-700 gram/meter persegi.
2. Pemupukan Yang di Berikan Untuk Lahan Tambak Ikan Nila
Pemupukan dengan jenis pupuk organik, anorganik (Urea dan TSP), serta kapur. Cara pemupukan dan dosis yang diterapkan sesuai dengan standar yang ditentukan oleh dinas perikanan daerah setempat, sesuai dengan tingkat kesuburan di tiap daerah. Beberapa hari sebelum penebaran benih ikan, kolam harus dipersiapkan dahulu. Pematang dan pintu air kolam diperbaiki, kemudian dasar kolam dicangkul dan diratakan. Setelah itu, dasar kolam ditaburi kapur sebanyak 100-150 kg/ha. Pengapuran berfungsi untuk menaikkan nilai pH kolam menjadi 7,0-8,0 dan juga dapat mencegah serangan penyakit.
Selanjutnya kolam diberi pupuk organik Nasa yang berupa TON dengan di tambahkan Pupuk Urea dan TSP juga diberikan sebanyak 50 kg/ha. Urea dan TSP diberikan dengan dicampur terlebih dahulu dengan TON tadi lalu ditebarkan merata di dasar kolam. Selesai pemupukan kalam diairi sedalam 10 cm dan dibiarkan 3-4 hari agar terjadi reaksi antara berbagai macam pupuk dan kapur dengan tanah. Han kelima air kolam ditambah sampai menjadi sedalam 50 cm, lalu masukkan Produk Nasa yang berupa POC NASA kedalam kolam dan diamkan selama 2 hari 2 malam . Setelah  itu, air kolam tersebut ditebari benih ikan nila. Pada saat itu fitoplankton mulai tumbuh yang ditandai dengan perubahan warna air kolam menjadi kuning kehijauan. Di dasar kolam juga mulai banyak terdapat organisme renik yang berupa kutu air, jentik-jentik serangga, cacing, anak-anak siput dan sebagainya. Selama pemeliharaan ikan, air kolam diatur sedalam 75- 100 cm.
3. Pemberian Pakan Untuk Ternak Ikan Nila
Pemupukan kolam telah merangsang tumbuhnya fitoplankton, zooplankton, maupun binatang yang hidup di dasar, seperti cacing, siput, jentik-jentik nyamuk dan chironomus (cuk). Semua itu dapat menjadi makanan ikan nila. Untuk pakan tambahan bisa juga di tambahkan pakan buatan yang berupa pelet dengan ukuran kecil yang bisa di makan oleh bibit ikan tersebut.Jangan lupa di campurkan dengan produk nasa yang berupa Viterna Plus + POC Nasa + Hormonik ke dalam pelet tersebut. Boleh juga diberi makan tumbuhan air seperti ganggeng (Hydrilla) dlsb.
Demikian Produk Nasa Untuk Budidaya Ikan Nila yang dapat digunakan. Produk Nasa tersebut juga bisa di aplikasikan untuk ternak ikan gurame,ternak ikan patin dan ternak ikan mas.

Pemesanan / Konsultasi Hub :
WA / SMS : 085732846757 / 081216233789

Tidak ada komentar:

Posting Komentar