Sabtu, 07 April 2018

Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal Untuk Pemula



Anda penikmat makanan ikan? Jika Anda penikmat makanan, pasti Anda pernah mencicipi olahan dengan bahan ikan nila. Ikan Nila adalah salah satu jenis ikan yang sering dikonsumsi dan memiliki rasa lezat. Nila juga biasa disajikan dengan lalapan dan sambal yang beraneka jenisnya. Karena cukup digemari, maka tak ada salahnya jika Anda membudidayakannya. Selain Anda bisa menikmati hasil panen ikan nila untuk konsumsi pribadi, Anda juga bisa menjualnya dalam bentuk mentah maupun matang. Dari segi ekonomi Anda pun akan mendapatkan keuntungan dari budidaya ikan nila.

Sebagai pemula dalam membudidayakan ikan nila, Anda dapat melakukannya dengan menggunakan media alternatif kolam terpal. Awalnya, bisa dijadikan ajang uji coba. Jika kemudian kegiatan ini membawa kesuksesan, maka Anda dapat membuat kolam yang lebih luas dan lebih kuat lagi.

Hal pertama yang dilakukan adalah mempersiapkan lahan yang akan digunakan untuk menaruh kolam terpal. Lahan yang Anda gunakan harus mendapatkan sinar matahari secara langsung. Kemudian gali tanah dengan kedalaman 50 cm. Gundukan-gundukan tanah bekas galian tersebut dapat Anda gunakan sebagai tanggul-tanggul agar kolam terpal Anda menjadi lebih kuat, kemudian beri batu bata.

Tahap selanjutnya adalah memberi dasar kolam dengan sekam secara merata. Pasanglah terpal yang sudah Anda siapkan sebelumnya. Tumpangi bagian atas terpal agar tidak mudah goyah ketika terdapat angin.

Setelah terpal terpasang dengan benar, isilah dengan air bersih. Buatlah saluran untuk memasukkan air dan untuk mengeluarkan air yang akan diganti ketika nanti ikan-ikan sudah berusia beberapa minggu. Penyiapan saluran air tersebut dimulai dari sebelum Anda menaburkan benih-benih ikan. Pasang juga saringan pada pintu masuk sebagai salah satu tahap resensi budidaya ikan nila di kolam terpal. Setelah itu, Anda sudah bisa menaburkan benih-benih ikan nila yang masih kecil-kecil.

Ukuran benih ikan nila biasanya berukuran 12 cm dengan berat 30 gram. Anda dapat menaburkan beberapa ratus ikan nila dalam sekali tabur. Pemberian makan dan pemeliharaan yang tepat membuat ikan nila dapat bertahan hidup sampai masa panen tiba. Masa panen tiba baik ikan nila di terpal atau budidaya ikan nila di kolam beton adalah kurang lebih 6 bulan dengan berat nila pada umumnya sudah mencapai setengah kilogram. Jika Anda ingin memanen sebelum usia 6 bulan, Anda dapat melakukannya dengan cara memilih ukuran ikan nila sesuai dengan yang dibutuhkan. Hal ini dikarenakan pertumbuhan dan perkembangan antara nila yang satu tidak sama dengan yang lainnya. Selanjutnya untuk memaksimalkan pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh ikan nila agar tidak mudah terserang penyakit maka berikanlah produk suplemen VITERNA Plus yang mengandung vitamin dan mineral lengkap serta beberapa protein. Dimana penggunaannya dengan dosis 1 tutup botol Viterna Plus dicampur 1 liter air dicampur per 3 – 5 kg pelet atau pakan ikan setiap hari 2 kali pada pemberian pakan pagi dan sore.

Mudah bukan? Semoga informasi ini dapat memberikan wawasan yang cukup bagi Anda yang akan memelihara ikan nila sebagai pemula.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar