Minggu, 15 Juli 2018

Komoditi Sapi Potong dan Sapi Perah






  • Pertanyaan :

Semangat pagi pak, faktor-faktor apa saja yang menentukan pertumbuhan sapi?

Jawaban :
Faktor-faktor yang menetukan pertumbuhan sapi adalah bibit yang berkualitas, pakan yang lengkap, baik secara jumlah maupun kandungan gizinya, pemeliharaan yang tepat, kebersihan kandang, program vaksinasi yang teratur, pencegahan dann pemantauan penyakit sedini mungkin dan kontinyu. Produk NASA yaitu Viterna dan POC NASA sangat bagus digunakan untuk melengkapi pakan sapi, dimana produk NASA mengandung protein, vitamin dan mineral.


  • Pertanyaan :

Bahagaimana kriteria memilih bakalan sapi yang bagus untuk usaha penggemukan?

Jawaban :

  1. Carilah bakalan sapi yang berumur 1,5 - 2 tahun, jenis kelamin jantan
  2. tidak ada cacat pada tubuh
  3. mata cerah
  4. bulu bersih, tidak kusam
  5. nafsu makan bagus
  6. gerakan sapi lincah
  7. sapi tidak dalam kondisi sehat, tidak sakit
  • Pertanyaan :
Bagaimana mengatasi mata merah pada sapi?

Jawaban :
Mata merah pada sapi dapat disebabkan karena terkena debu, tertular sapi lain yang sudah terkena sakit mata atau gesekan mata pada dinding atau tiang kandang karena sapi merasa gatal pada matanya atau adanya lalat yang menempel. Cara penangan : segera berikan obat mata, jaga kebersihan kandang dan mandikan sapi secara teratur.

  • Pertanyaan :
Bagaimana ukuran kandang sapi yang ideal baik untuk tipe kandang individu?

Jawaban:
Kandang individu diperuntukkan bagi 1 ekor sapi. Ukurannya disesuaikan dengan tubuh sapi. Biasanya kandang individu berkuran 2,5 x 1,5 meter. Kandang seperti ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan sapi potong lebih pesat, karena sapi memiliki ruang gerak yang tidak terlalu luas, sehingga pakan yang dikonsumsi sapi dapat lebih terarah pada pembentukan daging

  • Pertanyaan :
Bagaimana cara pemberian pakan yang ideal untuk usaha penggemukan sapi?

Jawaban :
Pemberian pakann untuk usaha penggemukan sapi adalah dengan mengkombinasikan antara pakan hijauan dengan konsentrat. Rasio pemberian hijauan dan konsentrat tergantung dari ketersediaan hijauan di lokasi penggemukan. Jika hijauan yang tersedia berkualitas rendah, seperti pucuk tebu atau jerami padi, rasio dengan hijauan dengan konentrat adalah 60:40. Jika hijauan berkualitas baik, misalnya rumput gajah, setaria, lamtoro, gamal dan kaliandra, rasio hijauan dengan konsentrat cukup 80:20 atau 70:30.

  • Pertanyaan :
Kenapa sapi Bali setelah diberikan produk NASA, seperti POC NASA, VITERNA dan HORMONIK setiap hari jadi diare, tapi kalau diberikan seminggu sekali tidak diare, kira-kira kenapa ya ?

Jawaban :
Kondisi tiap sapi adalah berbeda sehingga kemampuan adaptasi terhadap suatu pakan baru juga berbeda. Sapi membutuhkan waktu rata-rata 5-7 hari uuntuk terhadaptasi terhadap pakan baru. Diare adalah suatu bentuk responsive dari tubuh terhadap pakan baru, jadi tidak perlu khawatir, hanya cara yang tepat untuk memberikan produk NASA pada sapi yang sudah besar atau diatas 5 bulan adalah dengan mencampurkan produk NASA pada pakan basah atau komboran sapinya. Untuk 7 hari pertama berikan dengan dosis setengah dulu dari standartnya (setengah tutup campuran 3 produk NASA tersebut per ekor per hari), selanjutnya setelah seminggu baru diberikan dengan dosis standar.


  • Pertanyaan :
Bagaimana mengatasi luka pada kulit sapi ?

Jawaban :
Luka dapat disebabkan dapat disebabkan karena infeksi akibat gesekan yang dilakukan sapi. Luka dibersihkan dengan alkohol 70%, kemudian ditaburi penicilin powder sampai sembuh. Obat dapat diperoleh di toko obat hewan atau apotik terdekat.


  • Pertanyaan :
Apakah produk NASA dapat menyebabkan kemajiran pada sapi yang sedang bunting ?

Jawaban :
Produk NASA, seperti VITERNA dan POC NASA tidak menyebabkan kemajiran karena produk NASA merupakan suplemen pakan ternak yang berasal dari bahan-bahan alami dan mengandung vitamin, mineral dan beberapa unsur protein yang sangat bagus untuk menunjang pertumbuhan janin dan kesehatan bagi induk sapi itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar