Sabtu, 25 Agustus 2018

Cara Ternak Burung Lovebird





Cara ternak love bird – Beternak burung lovebird menjadi salah satu usaha yang menjanjikan saat ini karena peminat burung lovebird di masyarakat sangat banyak. Burung lovebird juga menjadi salah satu burung primadona yang populer di Indonesia. Akhir-akhir ini peminat burung lovebird semakin bertambah, karena di daerah pedesaan pun mulai banyak peminat burung lovebird dan berusaha untuk membudidayakannya.
Beternak burung lovebird bisa dibilang susah-susah gampang, tapi dengan berjalannya waktu kita akan mengetahui tips dan triknya sehingga dapat dengan mudah mengatasi permasalahan saat budidaya burung lovebird.
Burung lovebird adalah burung yang berasal dari benua Afrika. Lovebird bersifat monogami, tapi juga dapat dikembangbiakkan dengan cara poligami. Burung lovebird terkenal karena suaranya yang berkarakter dan suara ngekek-nya yang khas.

Cara Beternak Burung Lovebird



Agar dapat meraih sukses saat beternak burung lovebird, berikut adalah faktor-faktor yang perlu diperhatikan :
  1. Memilih Jenis Kelamin Lovebird

Cara mengetahui jenis kelamin burung lovebird :
  • Burung lovebird betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada burung lovebird jantan. Tapi, ukuran kepala lovebird betina cenderung lebih kecil.
  • Burung lovebird betina mempunyai tulang punggung lebih lebar karena digunakan untuk bertelur.
  • Dengan melihat saat burung lovebird bertengger, kaki burung lovebird betina terlihat sedikit lebih renggang dibandingkan yang jantan.
  • Jangan tertipu dengan burung yang berpasangan, karena kadang lovebird jantan bisa berpasangan dengan pejantan yang lain, begitu juga dengan lovebird betina. Artinya, ada banyak burung lovebird yang berpasangan sesama jenis
  • Bentuk tubuh burung betina terlihat lebih bulat dan berisi jika dipegang.
  • Burung lovebird betina memiliki suara ngekek yang lebih panjang.
  1. Usis Produktif

Lovebird jantan siap untuk membuahi pada usia 8 bulan. Lovebird betina siap untuk dibuahi pada usia sekitar 1 tahun.
  1. Tujuan Breeding

  • Jika ingin menghasilkan lovebird dengan kualitas suara bagus, sebaiknya pilih betina yang memiliki suara yang bagus
  • Jika ingin menghasilkan lovebird dengan warna yang bagus, sebaiknya coba kawinkan antara satu jantan dengan betina. Atau dapat dilakukan dengan metode polgami yaitu satu burung jantan dikawinkan dengan tiga burung betina.
  1. Sangkar Lovebird





    Buat sangkar dengan ukuran sekitar 40 x 40 x 40 cm atau 50 x 50 x 50 cm. Dan buat sarang untuk bertelur dari kotak yang berukuran 20 x 25 x 25 cm. Sepasang burung lovebird akan lebih mudah dikembangbiakkan apabila burung dikumpulkan dalam jumlah yang banyak dalam satu kandang.
    Untuk sarang bertelur dapat diisi dengan rumput kering, sobekan kain atau ranting-ranting kecil dan serbuk gergaji yang tidak berbau. Serbuk gergaji tersebut berfungsi untuk menyerap kotoran atau sesuatu yang lembab.
    Jangan lupa untuk memberikan tempat bertengger, karena burung lovebird merupakan burung yang sangat suka bertengger.
    1. Mengawinkan Lovebird



    Setelah lovebird jantan dan betina memasuki usia produktif (dapat dibuahi), tempatkan mereka ke dalam satu kandang dan mereka akan kawin dengan sendiirnya. Dan hasilnya dapat dilihat antara 3 sampai 10 hari setelah perkawinan terjadi.

    1. Pasca Bertelur



    Lovebird yang sudah bertelur membutuhkan waktu 18 hari untuk menetas. Ransum pakan yang standar diberikan untuk anakan lovebird adalah pelet ayam yang dicampur dengan bubur bayi (SUN) di wadah pakan yang lain.
    1. Pasca Menetas

    Burung lovebird yang baru menetas membutuhkan perawatan yang khusus dan hati-hati. Oleh karena itu, biarkan indukan lovebird merawat anaknya sampai anakan dapat keluar dari sarang dengan sendirinya. 1 induk burung lovebird dapat menghasilkan 2-4 ekor anak burung lovebird.

    Untuk waktu yang sementara, burung lovebird yang disapih harus memakan makanan yang lembut karena usus mereka belum mampu untuk memakan jenis biji-bijian yang keras. Sebagai contoh, dapat diberi makan jagung muda yang dipasrah dan dicampur dengan pelet. 2 minggu setelah itu baru dilakukan pengenalan milet dan makanan tambahan lainnya.
    Demikian cara beternak burung lovebird untuk pemula hingga berhasil. Semoga bermanfaat.





    Bagikan informasi tentang Cara Sukses Ternak Burung Lovebird kepada teman atau kerabat Anda.

    WA 085732846757 / 081216233789

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar