Minggu, 26 Agustus 2018

Sukses Bersama NASA

PENJUAL ES MELESAT SUKSES BERSAMA NASA
Ni Luh Nopi Cahyani (EDD)




Tiga tahun yang lalu, Ibu Nopi hanya jualan es buah keliling di Bali, kini tiba-tiba dirinya bisa berlibur bersama keluarga ke Jogja tanpa harus memusingkan biaya tiket pesawat. Apalagi kalau bukan karena ketekunannya menjalankan bisnis NASA.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Baginya, NASA adalah bisnis jaringan yang berbeda dari yang lain. "Saya pernah mencoba bisnis MLM lima kali tapi selalu gagal, baru di NASA saya berhasil, ini bukti bahwa NASA sangat adil dan potensial, "ungkapnya. Ia mengaku bahwa ketika pertama kali bergabung dengan NASA orientasinya hanya berkutat pada penjualan tanpa memikirkan bagaimana membangun sistem bisnis, "Hasil penjualannya memang banyak, tapi sangat melelahkan. Setelah saya ikut KDI dan pelatihan-pelatihan baru saya sadar bahwa membangun jaringan sangatlah penting", tuturnya. "Saya tak pernah malu bertanya, saya melalui japri ke upline untuk minta bimbingan", tambahnya.

Pengalaman ini kemudian ia terapkan. Ia selalu terbuka untuk berbagi ilmu dengan para downline-nya, ini semua dilakukan karena ia pernah mengalami dan merasakan sendiri bagaimana berada di fase downline tersebut. "Makanya saya selalu memotivasi mereka agar pencapaiannya bisa menyamai atau bahkan melebihi saya", tuturnya. Posisi EDD ia capai dalam waktu yang sangat singkat, mengingat ia pertama gabung NASA pada 2016 silam. Menurutnya pencapaian ini tak lepas dari pilihan hidupnya yang sederhana. "Saya nggak mau berlaku konsumtif, hasil dari NASA lebih saya prioritaskan untuk menambah stok agar distributor-distributor di bawah saya tidak kesulitan", imbuhnya. Walhasil, ia tak pernah kehabisan stok yang dapat menyulitkan distributor di bawahnya.

Ia sengaja tidak segera membeli mobil atau benda-benda mewah yang memang belum ia butuhkan. "Saya lebih memilih menabung agar bisa segera jadi stockist, lalu nabung lagi untuk membangun stockist, lalu nabung lagi untuk membangun stockist centre", tambahnya lagi.

Buah dari strateginya ini membuat pendapatan dan peringkatnya langsut melesat naik. Ia juga berhasil melunasi semua hutangnya. Sekarang beliau tengah memprioritaskan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Anak pertamanya kini telah masuk kampus penerbangan di Yogyakarta. Suatu hal yang tak pernah terbayangkan oleh seorang ibu yang sempat di-PHK tanpa pesangon di kuta Bali.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar